Mnj.Pemasaran Era Rev.Industri4,
Nama : Larissa Hajryanti
Kelas : 4EA25
NPM : 18216401 (Npm Ganjil)
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kelas : 4EA25
NPM : 18216401 (Npm Ganjil)
UNIVERSITAS GUNADARMA
Pengertian globalisasi bisnis
Perubahan global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan juga ancaman baru.
Perubahan global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan juga ancaman baru.
- Globalisasi pasar, yaitu suatu
kejadian dimana berbagai pasar nasional bergabung menjadi satu dan
membentuk pasar yang besar dan global (pasar dunia) dengan menciptakan
produk yang berstandar dunia atau internasional.
- Globalisasi produksi, yaitu
berkenaan dengan tendensi antar beberapa perusahaan yang memberikan sumber
komoditi dan jasa dari berbagai lokasi yang berbeda di seluruh dunia,
dengan mengambil manfaat dari perbedaan nasional tersebut, dalam berbagai
hal seperti biaya dan kualitas faktor produksi, agar dapat lebih
kompetitif dalam bersaing.
Perencanaan Pemasaran Global Secara Spesifik
Subyek utama dalam marketing plan adalah sumber daya manusia
perusahaan. Ini karena marketing plan berperan untuk menentukan dan memastikan
bagaimana SDM perusahaan dapat menjalankan apa yang sudah direncanakan.
Sehingga untuk membentuk marketing yang efektif perlu menentapkan tujuan yang
jelas agar bisa menuju tujuan strategis jangka panjang perusahaan Anda.
Sebagai contoh, ketika Anda memiliki target konsumen
tertentu, maka marketing plan harus mengarah pada sasaran tersebut. Marketing
plan juga termasuk tenggang waktu dan persetujuan anggaran pemasaran untuk
membangun prioritas.
Marketing Plan
How to
Create a Marketing Plan:
a. Self
Evaluation
Wirauasaha harus mengevaluasi keadaan sekarang, meliputi bagaimana penjualan tahun-tahun yang lain, organisasi bisnis, saluran distribusi, promosi, dan sumber daya manusia yang dimiliki bisnis. Dengan SE wirausaha akan mengetahui persis keadaan dan kondisi yang ada.
Wirauasaha harus mengevaluasi keadaan sekarang, meliputi bagaimana penjualan tahun-tahun yang lain, organisasi bisnis, saluran distribusi, promosi, dan sumber daya manusia yang dimiliki bisnis. Dengan SE wirausaha akan mengetahui persis keadaan dan kondisi yang ada.
b. S.W.O.T
Setelah melakukan evalausi keadaan wirausaha akan dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Dengan melakukan analisis SWOT akan diketahui akar permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh bisnis.
Setelah melakukan evalausi keadaan wirausaha akan dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Dengan melakukan analisis SWOT akan diketahui akar permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh bisnis.
c. Marketing Objectives
Tujuan pemasaran bisnis tentu beraneka ragam sesuai dengan kepentingan bisnis masing-masing. Sebagai contoh dapat dikemukakan tujuan pemasaran, mempertahankan posisi bisnis sebagai market leader, atau memperluas penguasaan market.
Tujuan pemasaran bisnis tentu beraneka ragam sesuai dengan kepentingan bisnis masing-masing. Sebagai contoh dapat dikemukakan tujuan pemasaran, mempertahankan posisi bisnis sebagai market leader, atau memperluas penguasaan market.
Pengendalian Pemasaran Global
Pengendalian pemasaran adalah sebuah usaha
mengoreksi dan selanjutnya memberikan petunjuk kepada pemasar dalam
melaksanakan strategi pemasaran supaya pemasar selalu bertindak sesuai dengan
apa yang sudah direncanakan. Dengan begitu maka bisa menghasilkan hasil yang
optimal. Apabila dalam melakukan evaluasi ditemukan suatu
penyimpangan-penyimpangan, maka pemasar haruslah bisa menemukan serta
menyiapkan rencana-rencana cadangan atau solusi untuk mengatasi masalah
tersebut. Pengendalian pemasaran tersebut dilakukan dengan cara mengamati, memonitori,
mengecek serta membandingkan kinerja pemasaran dengan strategi-strategi
pemasaran yang sudah dibaut sebelumnya.
Langkah utama proses
pengendalian pemasaran global :
1. Menyusun
Standar
Standar
pengendalian harus mencakup semua aspekpemasaran yang controllable, hal dimana
managemen bisamempengaruhi hasil yang dicapai. Penetapan standar
harusmelibatkan managemen lokal yang lebih memahami situasinegara secara lebih
baik. Keterlibatan manager lokal akanmeningkatkan sense of ownership yang akan
meningkatkanmotivasi mereka dalam rangka mewujudkan target yangditetapkan.
2.Mengukur kinerja dan
membandingkannya dengan standar
Proses pemantauan dan
pengukuran kinerja tersebut bisadilakukan dengan berbagai cara, misalnya lewat
mekanismepelaporan tertulis rutin (harian, mingguan, bulanan,kuartalan),
pertemuan regular (baik tatap muka maupun viaperalatan mutakhir seperti
teleconference), dan teknik-teknikpengukuran khusus (diantaranya analisis biaya
distribusi danaudit pemasaran).
3.. Melakukan tindakan
korektif
Managemen harus
mengendalikan operasi yang dibarengidengan melakukan penyesuaian sesuai
kebutuhan. Dalambisnis internasional, sering pengendalian dan penyesuaiansukar
dilakukan karena adanya gap jarak dan komunikasi.Meskipun demikian, seiring
dengan kemajuan teknologiinformasi, masalah-masalah tersebut perlahan tapi
pasti akandapat diatasi.
Daftar Pustaka :
Komentar
Posting Komentar